Musibah itu akan mendekatkan anda kepada Allah,
Mengajarkan anda untuk berdoa,
Menghilangkan kesombongan anda, sikap ujub dan kebanggaan
Bertakwalah kepada Allah,
Dan serahkanlah segala urusan kepada-Nya,
Ridhalah terhadap hukumnya, mengadulah kepada-Nya,
Mengadulah kepada-Nya dan berpeganglah kepada-Nya,
Karena dialah yang mencukupimu
Bersikap Optimislah, dan jangan putus asa.
Serta berbaik sangkalah kepada Rabb-mu
Serta harapkanlah segala kebaikan
Dan keindahan dari-Nya
Semua kesulitan yang menimpamu,
Akan mendapatkan pahalanya dari Allah SWT
Baik berupa kesulitan, kegelisahan, kesedihan,
Kelaparan, kemiskinan, penyakit, utang dan musibah
Seorang yang beriman tidak bersedih dengan Kehilangan dunia
Dan tidak memberikan perhatian terhadapnya,
Dan tidak merasa gentar menghadapi bencana dunia,
Karena dunia itu akan hilang, pergi,hina dan lenyap
Apa yang menimpa anda tidak akan meleset dari anda
Dan apa yang tidak menimpa anda tidak akan mengenai anda
Takdir Allah SWT, telah ditetapkan bagi yang akan anda hadapi dalam kehidupan
Dan tidak ada kuasa bagi anda untuk mengubah takdir Allah
Janganlah merasa gncang ketika menghadapi kesulitan
Karena hal itu akan menguatakan hati anda
Membuat anda merasakan rasa kesembuhan
Mengencangkan daya tahan anda
Mengangkat kedudukan anda
Dan memperlihatkan kesabaran anda
Ridha dengan takdir menyelamatkan hati dari tipu daya
Kerusakan, perasaan benci dan marah, sikap tidak bersyukur
Juga rasa bosan , gelisah dan jemu
Jika anda mendapat musibah, maka gambarkanlah musibah itu lebih besar dari itu
Niscaya hal itu akan menjadi ringan bagi anda
Dan pikirkanlah betapa cepatnya musibah itu hilang
Dan seandainya tidak ada beratnya kesulitan,
Niscaya kebahagiaan ketenangan itu
Tidak ada yang mengharapkannya
Dalam musibah itu terdapat empat seni
Yaitu mencari pahala dari Allah
Berteman dengan kesabaran,
Berzikir dengan baik dan
Menunggu kelembutan dari Allah SWT
Jangan lupakan Firman Allah SWT
"CUKUPLAH ALLAH MENJADI PENOLONG KAMI
DAN ALLAH ADALAH SEBAIK-BAIK PELINDUNG (Qs Ali Imran : 173)
Sungguh keyakinan seperti inilah yang bisa memadamkan kobaran api ketika kebakaran,
Menyelamatkan orang yang hampir tenggelam dan
Menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat.
Ayat tersebut juga mengandung perjanjian yang teguh
Antara manusia dan Allah SWT
Kenikmatan dunia hanyalah fatamorgana
Penderitaan atau musibah adalah penghapus dosa
Kemarahan adalah api yang menghanguskan
Waktu kosong adalah kerugian
Ibadah adalah perniagaan
Apa yang menurutmu menyusahkan pada awalnya
Boleh jadi justru menghasilkan kebahagiaan pada akhirnya
Seperti mendung dilangit yang awalnya berkecamuk kilat dan petir yang menakutkan
Tetapi akhirnya adalah butiran-butiran hujan yang membawa penghidupan.
Siapakah yang dapat megabulkan permintaan orang yan sedang diintai bahaya?
Siapakah yang menyelamatkan seorang yang hampir tenggelam -
ketika dia berteriak minta tolong?
Siapakah yang akan menghilangkan kesempitan dan penderitaan?
Dialah Allah SWT
"JANGANLAH KAMU BERDUKA CITA, SESUNGGUHNYA ALLAH BESERTA KITA (At-taubah :40).
Sesungguhnya dia maha melihat kita,
Mendengar ucapan-ucapan kita
Menolong kita dari para musuh
Memudahkan kesulitan kita dan
Mengungkapkan hal-hal yang belum kita ketahui
"... DAN JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH (Yusuf :87)
Sesungguhnya pertolongan Allah SWT itu sangat dekat
Kasih sayangnya cepat, Kemuliaannya Maha Luas.
Anugerahnya meliputi segalanya dan
Kemudahan darinya pasti akan tiba
OLEH : Dr. Aidh Al-Qarni
14 Okt 2009
MUSIBAH SEBAGAI KASIH SAYANG ALLAH
Tweet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa kasih komentar ya.... tapi yang membangun maklum pemula hehehe