Perhatian untuk umat muslim kususnya Indonesia Perusahaan Retail terbesar ke 5 dunia Carrefour mau diambil alih oleh Israil. Artikel ini bersumber dari Koran Bisnis Indonesia
Perusahaan asal Israel, Koor Industries Ltd, seperti dikutip Flexnews, dikabarkan siap mengakuisisi Carrefour Prancis senilai 3,5 miliar shekel atau setara US$886 juta, setelah dewan direksi awal pekan ini sepakat untuk mengambil alih.
Kalau benar rencana tersebut terealisasi, Carrefour Indonesia tampaknya harus memberikan perhatian terhadap perkembangan rencana itu.
Pasalnya, meski tidak berkaitan langsung, sampai sekarang Indonesia belum mengakui kedaulatan Israel. Sementara itu, konsumen Indonesia bisa dibilang cukup unik terhadap suatu masalah yang bersifat sensitif.
Koor mengumumkan hal itu setelah sebelumnya memiliki 1,76 juta lembar saham atau 0,25% kepemilikan perusahaan ritel terbesar kedua di dunia itu. Ketika itu Koor membayar saham tersebut seharga 284 juta shekel.
Sebelumnya, Koor telah membuat kesepakatan prinsip dengan HSBC untuk menambah pinjaman sebesar 300 juta euro untuk memborong saham tersebut. Sebagian dana pengambilalihan itu diperoleh dari pinjaman dan sebagian lainnya dari dana sendiri, dengan komposisi yang sama.
”Penggunaan pinjaman dan kebijakan investasi di saham Carrefour itu tergantung beberapa kondisi, termasuk perkiraan perusahaan dalam pengembangan pasar,” kata direksi Koor, seperti dikutip Flexnews, kemarin.
Pada tahun lalu, Koor, yang dimiliki oleh industrialis Israel, Eli Hurvitz, mulai memperjualbelikan sahamnya di Credit Suisse, pada kisaran 3,4%, yang membuat kepemilikan perusahaan berada pada posisi terbesar ketiga di bank investasi itu.
Jumlah kepemilikan saham Koor telah berkurang di Credit Suisse menjadi hanya 0,7%, setelah memperoleh keuntungan sekitar 2 miliar shekel selama memiliki saham tersebut.
Ketika dikonfirmasi akan adanya pengambilalihan Carrefour oleh BUMN Israel Koor Industries, Direktur Corporate Affairs PT Carrefour Indonesia Irawan D. Kadarman menegaskan pihak mana pun dapat membeli saham melalui bursa, mengingat Carrefour adalah perusahaan terbuka.
“Tidak ada akuisisi apa pun. Mohon tidak salah menyimpulkan. Kami [Carrefour] adalah perusahaan terbuka (tbk), karenanya pihak eksternal mana pun dapat membeli melalui bursa saham,” kata Irawan, yang tengah mengikuti rapat eksekutif Carrefour di Prancis.
Irawan mengatakan saat ini, jumlah hipermarket Carrefour terbanyak ada di Prancis dengan jumlah 218 unit. Adapun gerai di Indonesia termasuk sedikit, hanya 45 toko.
Berdasarkan data www.carrefour.com, selama 2008 Group Carrefour dengan toko sebanyak 15.430 unit di berbagai belahan dunia mampu meraup omzet 97,56 miliar euro. Adapun Carrefour Indonesia dengan 43 gerai menyumbang omzet 893 juta euro.
Carrefour berdiri pada 1959. saat ini Grup Carrefour menjalankan bisnis hipermarket, supermarket, toko diskon (hard discount store), convenience store, cash and carry. Ritel asal Prancis tersebut terus merambah negara di Amerika, Eropa, dan Asia.
Carrefour saat ini sudah masuk Spanyol, Italia, Belgia, Yunani, Portugal, Polandia, Turki, Rumania, Brasil, Argentina, Kolombia, Taiwan, China, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Sementara itu, Koor Industries, anak usaha IDB Holding, adalah satu dari induk usaha terbesar di Israel, investasi perusahaan terdiri dari berbagai segmen bisnis dan fokus pada investasi berskala besar di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di pasar global.
Umumnya Koor mengambil alih saham perusahaan global ketika pasar saham perusahaan tersebut sedang jatuh seperti masa krisis sekarang ini.
Koor aktif berinvestasi di perusahaan agrokimia seperti Makhteshim Agan Industries, perusahaan keuangan seperti Credit Suisse, teknologi dan telekomunikasi seperti Microwave Networks and ECtel, aset manajemen seperti Epsilon Investment House, dan modal ventura seperti di Koor Corporate Venture Capital.
Strategi portofolio Koor adalah menawarkan produk dan solusi yang terbaik beserta turunannya, menangkap kesempatan pasar internasional dan inovasi, kualitas, dan layanan.
Pemegang saham utama Koor adalah IDB Group yang menguasai 76%-62,5% di Discount Investment Corporation dan 13,5% di IDB Development Corporation. Saham Koor diperdagangkan di Tel Aviv Stock Exchange (TASE) dengan kode KOR. (djoni.edward@bisnis.co.id/linda.silitonga@bisnis.co.id)
Oleh Djoni Edward & Linda T. Silitonga
Wartawan Bisnis Indonesia
23 Jun 2009
Israel siap akuisisi Carrefour SA
Tweet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa kasih komentar ya.... tapi yang membangun maklum pemula hehehe